Friday, February 15, 2013 0 komentar

5 Alasan BlackBerry Populer di Indonesia

Update status Facebook dengan BlackBerry? Nge-tweet juga menggunakan BlackBerry? Tiada hari tanpa pencet-pencet QWERTY keypad untuk BBM dengan teman? Mengirim dan balas email dengan BlackBerry? Merasa keren jika di tangan ada BlackBerry?

Wah, sepertinya memang Anda salah satu fans berat BlackBerry. Well, Anda tidak sendiri. Meski laporan pasar internasional menunjukkan penghasilan RIM turun drastis pada paruh pertama 2011 ini namun demikianlah faktanya; Indonesia jatuh cinta dengan Blackberry.


Dari sejumlah smartphone yang berkembang di pasar Indonesia, nyatanya BlackBerry menempati posisi yang terhormat di hati masyarakat kita. Bahkan, situs BBC Inggris menyebut rakyat Indonesia cinta mati dengan BlackBerry. Bagaimana bisa begitu?

1. BlackBerry? Keren!
Ok, itulah yang ada di benak sebagian besar masyarakat kita. Lihat saja saat jam istirahat siang, restoran dan kedai makan tidak hanya penuh dengan orang namun penuh juga dengan BlackBerry yang ada di tangan pengunjungnya. Lihat juga di mall, dari usia sekolah sampai yang telah berumur terlihat menggenggam BlackBerry. Suara alert dari BBM dan notifikasi lain di BlackBerry sepertinya telah menjadi bagian dari kehidupan kota. Singkatnya, tanpa BlackBerry Anda dianggap ‘gak gaul’.

2. Demam BlackBerry
‘Demam’ bisa diartikan sebagai sesuatu yang menular. Dari mulut ke mulut fitur yang ditawarkan BlackBerry berkembang dan memunculkan rasa penasaran. Sebagai contoh, jika di awal 2008 hanya satu/dua orang saja di sebuah kantor yang memiliki BlackBerry smartphone maka kini bisa disebut hampir semua orang kantoran punya BlackBerry. Bahkan anak sekolah dari usia SD sampai SMA pun dibelikan BlackBerry oleh orang tuanya. Ya, staff marketing BlackBerry harus berterima kasih pada pengguna BlackBerry Indonesia yang telah menyebarkan virus demam BlackBerry ini.

3. Pengalaman baru
Seperti dilaporkan oleh BBC, ahli IT Onno Purbo mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara pengguna selalu mencari sesuatu yang baru. Dan itu ditawarkan oleh BlackBerry. Barangkali karena sekian lama masyarakat Indonesia terbiasa memakai ponsel dengan keypad standar, maka ketika BlackBerry masuk ke Indonesia dengan menawarkan konsep QWERTY keypad maka antusias dan rasa penasaran pun tak bisa dibendung. Belum lagi jika disebut bisa berkirim pesan tanpa berkurang pulsa. Ya, meski Apple punya iMessage di iOS 5 dan Android juga akan punya Google Messenger, tapi dunia mengakui BlackBerry-lah smartphone pertama yang memiliki layanan mobile messenger, BBM.

4. Demam social media
Tidak dipungkiri internet menjadi satu-satunya pemicu berkembangnya smartphone. Data statistik Socialbakers mengestimasi Indonesia kini memiliki 37 juta pengguna Facebook yang berarti separuh dari pengguna Facebook di Amerika. Sementara itu comScore menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 dari pengguna Twitter tertinggi di seluruh dunia. Bukan hanya ajang menjalin pertemanan, namun dua social media tersebut telah menjadi sarana paling ampuh untuk menjalin simpati dan menyebarkan berita, bahkan seringkali lebih cepat dari breaking news di televisi. Sebut saja solidaritas untuk Prita Mulyasari atau support untuk kegiatan sosial yang lebih mudah dan cepat jika memakai sarana Facebook dan Twitter. Dan semua itu bisa terjadi karena adanya BlackBerry smartphone.

5. Kesan mahal
Harus diakui pemikiran seperti itu ada di masyarakat kita meski sebenarnya tidak semua smartphpne BlackBerry mahal. Bahkan jika dibanding smartphone Android high-end atau iPhone, maka BlackBerry masih tergolong lebih rendah harganya. Namun justru kesan mahal itulah yang membuat sebagian masyarakat Indonesia tergila-gila dengan BlackBerry.

Sumber : pulsk.com (Rayhan Nento)
baca selengkapnya »»  
Share on :

Saturday, February 2, 2013 0 komentar

Mathembu Pembuat Peta Surga. Believe it or not?

Mathembu

Seorang lelaki Afrika Selatan mengaku telah menggambar sebuah “peta surga” di dinding rumahnya. Lelaki bernama Sibusiso Mthembu, asal Mandeni, sebuah kota kecil dekat Durban, itu juga mengaku sebagai nabi. Warga kota itu berduyun-duyun mendatangi rumah lelaki berusia 64 tahun itu untuk melihat peta yang dimaksud. Mthembu mengatakan, dia membuatnya setelah empat kali mengunjungi surga, seperti dikutip harian Sowetan.

Mthembu dengan peta-peta surganya Tidak cukup dengan klaim itu, Mthembu mengatakan, ada 11 surga dan dia sudah mengunjungi semuanya. Dia bahkan mengaku pernah bertemu Tuhan dalam kunjungan keduanya ke surga. Saat itu, katanya, dia mampir di sebuah planet Jadalem yang tertutup air dan es. “Yesus itu berkulit putih, sedangkan Tuhan itu agak abu-abu. Dan Tuhan itu masih muda,” Mthembu menjelaskan.

Kepada Sowetan, Mthembu mengisahkan, pada 1993 seorang pria berkulit putih mendatanginya di rumah dan mengatakan bahwa surga memerlukannya. Ketika “malaikat” itu kembali setahun kemudian, Mthembu diajak ke surga.


Peta Surga

“Saya diajak ke surga kelima yang disebut Crista, di situ saya bertemu dengan Yesus di sebuah kota yang dinamakan Sharomy,” katanya pada Sowetan. Mthembu juga mengatakan, Harold Camping yang meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada akhir Mei 2011 adalah hal yang benar, meskipun sampai hari ini ramalan itu tidak terjadi.

“Sebenarnya yang terjadi pada hari itu adalah terjadi pertemuan besar di surga, yang dsebut Il-Banta, untuk membicarakan perang besar melawan setan,” terangnya.

“Nabi mengatakan satu hari menurut Tuhan setara dengan 891 tahun, jadi 23 Mei itu merupakan awal hitungan untuk kiamat,” papar Mthembu. Sejak kembali dari perjalanan terakhirnya ke surga, pada 2008, Mthembu menggambar peta surga dan penghuninya. Itulah yang ingin dia tunjukkan pada dunia.

“Saya tidak tahu mau percaya atau tidak,” kata seseorang yang melihat “peta surga” di rumah Mthembu. “Menurut saya, ini soal agama atau kepercayaan pribadi. Ada orang yang percaya itu benar-benar peta surga, sementara yang lain tidak memercayainya,” lanjut pengunjung itu.

Mthembu mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk melihat peta surga yang dibuatnya karena suatu saat nanti pasti ada orang China, Inggris, atau Jepang yang mengaku membuat peta surga. “Afrika Selatan akan dilupakan sebagai tempat peta surga pertama dibuat,” katanya. Selain membuat “peta surga”, Mthembu juga menulis beberapa buku yang berisi perjalanannya ke surga.
baca selengkapnya »»  
Share on :

0 komentar

Kelaparan, Seorang Ayah Masak Anak Sendiri Untuk Dimakan!

Seorang pria yang kelaparan di Korea Utara dieksekusi setelah membunuh kedua anaknya untuk dimasak. Sebuah "kelaparan tersembunyi" di provinsi pertanian Hwanghae diyakini telah menewaskan 10 ribu orang dan menimbulkan kekhawatiran meningkatnya insiden kanibalisme.

"Di desa saya pada bulan Mei seorang pria yang membunuh sendiri dua anaknya dan mencoba untuk memakannya. Dia akhirnya dieksekusi oleh regu tembak," ujar seorang warga pada wartawan Asia Press yang menyamar.


Kelaparan, Seorang Ayah Masak Anak Sendiri Untuk Dimakan!

Ia menyatakan sang ayah membunuh putri sulungnya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anaknya yang lain karena menyaksikan pembunuhan itu. Ketika istrinya kembali, pria tersebut mengatakan mereka memiliki stok "daging" yang mencukupi. Namun, sang istri menjadi curiga dan menghubungi polisi setelah menemukan bagian dari tubuh anak-anaknya.


Sumber : pulsk.com (Jasper Kusnadi)
baca selengkapnya »»  
Share on :

0 komentar

IBU RELA MATI DEMI KESELAMATAN SANG ANAK SAAT TRAGEDI GEMPA JEPANG 2011

IBU RELA MATI DEMI KESELAMATAN SANG ANAK SAAT TRAGEDI GEMPA JEPANG 2011

Tragedi gempa dan tsunami Jepang bulan Maret 2011 lalu menyisahkan sebuah kisah mengharukan. Kisah nyata ini berawal ketika saat gempa mereda, tim penyelamat mencari reruntuhan rumah dan bangunan untuk mencari para korban yang tewas atau mungkin yang masih hidup.

Saat tim penyelamat sibuk memberi pertolongan, mereka menemukan sebuah reruntuhan rumah milik seorang wanita muda. Dari sebuah celah-celah sempit, mereka melihat tubuh kaku seorang wanita. Pose tubuh itu tampak seperti bersujud dengan berlutut, tubuhnya telungkup dan kedua tangannya seperti melindungi sesuatu.

Di sekitar wanita itu terlihat tumpukan reruntuhan rumah dan menimpa punggung dan kepalanya. Tim penyelamat berusaha menjangkau tubuh wanita tersebut dari celah-celah sempit. Ketika diraih, tubuh itu terasa dingin dan kaku menandakan wanita itu telah meninggal dunia. Dengan keadaan itu tim penyelamat meninggalkan tempat itu dan pergi untuk mencari korban lainnya.

Namun entah bagaimana, pimpinan tim penyelamat seperti terdorong dan merasakan sebuah kekuatan untuk kembali ke rumah wanita malang itu. Mereka bertanya dalam hati kenapa tubuhnya berlutut seperti orang bersujud dan ada ruang kecil di bawah mayat wanita tersebut. Seorang tim penyelamat berusaha melihat ruang kecil itu. Tiba-tiba ia berteriak. “Anak! Ada seorang anak!” Seluruh tim langsung bekerja keras untuk meraih sang anak dan menyingkirkan segala tumpukan benda-benda yang ada di sekitar mayat wanita itu.

Setelah mayat bisa diraih, mereka menemukan seorang anak laki-laki berusia 3 bulan terbungkus dalam selimut bermotif bunga tepat di bawah tubuh ibunya. Ternyata wanita itu telah melakukan pengorbanan terbesar untuk menyelamatkan sang anak. Ketika gempa datang dan rumahnya runtuh, ia menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi dan membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak kecil itu masih tertidur pulas ketika ia diselamatkan.

Dokter medis segera datang dan memeriksa sang anak. Ia masih hidup tanpa ada luka sedikit pun. Ketika dokter membuka selimut yang menutupi sang bayi, ia menemukan sebuah ponsel. Ternyata dalam layar ponsel itu ada sebuah pesan teks. Pesan itu mungkin ditulis sang ibu saat-saat musibah itu datang dan ditujukan hanya kepada anaknya. Isi pesan itu, ” If you can survive, you must remember that I love you.” Pesan itu telah tersebar ke setiap orang di Jepang dan setiap yang membaca sangat terharu dan menangis.

Sekali lagi, ” If you can survive, you must remember that I love you.” Sebuah pesan singkat seorang ibu yang membiarkan punggung dan kepalanya dihantam oleh reruntuhan rumah demi menyelamatkan anak yang sangat dicintainya.
baca selengkapnya »»  
Share on :

home
 
;